Nomor Objek Pajak

Mengetahui persoalan tentang nomor objek pajak harus dilakukan oleh mereka yang memiliki asset fisik berupa tanah, bangunan, atau yang lainya.

Sebab ketika seseorang tersebut membuat sertifikat atas harta yang berupa tanah, ia akan mendapatkan nomor objek.

Yang mana nomor tersebut bisa menjadi identitas bagi harta yang ia miliki. Makanya penting sekali untuk paham soal yang beginian.

Manfaatnya benar benar akan berasa ketika kamu sudah punya banyak asset. Sehingga mumpung sekarang masih sedikit, manfaatin yuk waktunya buat tahu lebih banyak.

Nomor Objek Pajak

Nomor Objek Pajak

Untuk bisa memahami apa itu nomor objek pajak secara penuh, tentu butuh banyak informasi yang harus kalian gali.

Misalnya saja tentang pengertian, bagaimana cara membaca, apa tujuan di adakannya nomor seperti ini, sampai dengan bagaimana proses pengecekannya.

Nah hal-hal semacam itu, sebaiknya diketahui oleh para WP yang punya asset fisik semacam tanah ataupun bangunan.

Kemudian buat mereka yang kebetulan punya, terus sekarang pengin tahu lebih banyak, silahkan lihat beberapa informasi yang akan kami bagikan ini.

Pengertian Nomor Objek Pajak

Nomor Objek Pajak

Usut punya usut, Nomor Objek Pajak ini merupakan kepanjangan dari NOP.

Di mana NOP sendiri memiliki arti berupa nomor identitas objek pajak yang digunakan sebagai sarana dalam melakukan administrasi perpajakan sesuai dengan syarat dan aturan yang berlaku.

Berkaca dari UU Nomor 12 Tahun 1985 Pasal 3 dan juga UU Nomor 12 Tahun 1994, objek pajak akan diberlakukan secara nasional dan harus memiliki karakteristik permanen serta memiliki standar pada satuan blok di kelurahan atau desa.

Maka dari itu, setiap objek pajak milik WP harus memiliki keunikannya sendiri dan bersifat tetap serta memiliki standar yang bisa diberlakukan secara nasional.

Sehingga nanti tidak akan tertukar atau keliru dengan WP lainnya.

Dan itulah yang pada akhirnya menjadi jawaban kenapa Nomor Objek Pajak itu ada di Indonesia. Paham kan?

Lalu berbicara soal jenis pajak bangunan ini, apakah ini masuk ke kategori kredit pajak? Cek jawabannya melalui artikel tersebut.

Cara Membaca Nomor Objek Pajak

Nomor Objek Pajak

Sesuai dengan pernyataan admin yang sebelumnya, ngomongin soal NOP, pasti ada hubungannya sama Pajak Bumi dan Bangunan.

Dan dalam hal PBB ini, ternyata setiap Wajib Pajak akan mendapat identitas dari setiap objek yang dimiliki. Yang mana itu berupa NOP.

Terus NOP sendiri terdiri dari 18 (delapan belas) digit nomor yang setiap digit akan memiliki makna atas kodenya tersendiri. Alhasil keunikan itupun akhirnya tercipta.

Kemudian untuk memudahkan dalam proses pembacaan, maka kami akan berikan contohnya juga.

Misalnya Pak A mendapatkan Nomor Objek Pajak (NOP) sebagai berikut 998877766655544443. Maka, maknanya adalah:

  1. Angka 99 berarti sebagai Kode Provinsi
  2. Angka 88 menunjukan Kode Daerah Kabupaten/Kota
  3. Angka 777 memiliki makna untuk Kode Kecamatan
  4. Angka 666 menunjukan Kode Kelurahan atau Kode Desa
  5. Angka 555 memiliki tanda untuk Kode Nomor Blok
  6. Angka 4444 adalah untuk Nomor Urut Objek
  7. Angka 3 sebagai Kode Khusus sesuai dengan ketentuan dari DJP

Nah itulah cara membaca NOP yang benar, mudah sekali bukan?

Eh ngomongin soal pajak, tahu gak sih, apa saja status penghasilan tidak kena pajak?

Tujuan Adanya Nomor Objek Pajak

Yang namanya penerapan aturan, tentu tidak serta merta ada begitu saja. Pasti ada tujuan kenapa hal tersebut bisa diadakan.

Termasuk juga soal NOP ini, pemerintah punya maksud kenapa hal tersebut harus diberlakukan secara nasional tanpa pandang bulu.

Dan terkait maksud tujuan tersebut, berikut adalah daftarnya.

  • NOP akan memberikan kemudahan untuk mengetahu lokasi maupun letak dari objek yang dimiliki WP
  • Berguna untuk mempermudah pengambilan dan pemantauan Surat Pemberitahuan Objek Pajak (SPOP)
  • Dapat digunakan untuk mengetahui tentang informasi mengenai objek pajak yang sudah ataupun belum terdaftar
  • Bisa dimanfaatkan sebagai penghubung antara data atributik dan peta atas PBB di daerah tersebut
  • Untuk menghindari adanya objek yang memiliki ketetapan ganda (2 sertifikat)
  • Bisa untuk menyampaikan SPPT Kepada Wajib Pajak
  • NOP bisa digunakan sebagai tanda atau identitas dari setiap objek pajak yang dimiliki oleh WP

Itulah beberapa kegunaan dari diberlakukannya NOP. Makanya setuju gak setuju, hal tersebut memang perlu. Benar begitu bukan?

Oh ya, kalian tahu gak soal apa itu SKP Pajak?

Cara Cek NOP PBB Berdasarkan Alamat

Terkadang, kita melihat ada objek pajak yang tempatnya cukup strategis sehingga bikin kita pengin membelinya.

Cuma yang sangat disayangkan adalah kita tidak tahu pemiliknya siapa ada Nomer Objek Pajaknya berapa.

Nah ketika menghadapi hal demikian, ternyata kamu bisa juga melakukan cek NOP PBB berdasarkan Alamat loh.

Dan mengenai tata caranya, kamu bisa memanfaatkan Sistem Informasi Geografis (SIG) KPP setempat.

Jadi tinggal datangi saja kantornya.

Atau cara yang kedua dengan mendatangi petugas KPP sambil membawa bukti pembayaran PBB tahun lalu.

Alhasil, metode kedua ini memang hanya bisa dimanfaatkan ketika kamu adalah pemiliknya dan kebetulan masih menyimpan PBB tahun lalu.

Tanpa adanya dokumen tersebut, tentu akan cukup sulit. Paling bisanya pakai yang SIG KPP. Ya kira kira itu aja sih.

Buat warga Bali yang mau tahu cara cek pajak kendaraan Bali, bisa langsung ke artikelnya. Semoga bisa membantu yah kakak.

Amrin inc

seorang enthusiast dalam bidang pajak negara Indonesia dengan pengalaman lebih dari 15 tahun. Ia memiliki latar belakang pendidikan yang kuat dalam bidang akuntansi dan perpajakan dari Universitas Indonesia, di mana ia meraih gelar Sarjana Ekonomi . Selain itu, juga memiliki sertifikasi profesi sebagai Akuntan Publik dan Konsultan Pajak

Bagikan: